Kegiatan Pemeriksaan Red Plag Balita oleh UPTD Puskesmas Pangale di Desa Kuo

Pada tanggal Sabtu 09 Agustus 2024, UPTD Puskesmas Pangale melaksanakan kegiatan pemeriksaan Red Plag bagi balita di Desa Kuo, yang merupakan bagian dari wilayah kerja Puskesmas Pangale. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau kesehatan dan perkembangan balita serta memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang memadai melalui Program Makanan Tambahan (PMT) lokal.

Pemeriksaan Red Plag merupakan salah satu langkah penting dalam mendeteksi dini tanda-tanda kekurangan gizi pada balita. Dengan adanya pemeriksaan ini, diharapkan setiap balita yang terdeteksi mengalami masalah gizi dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi anak-anak mereka.

Selama kegiatan berlangsung, tim kesehatan dari UPTD Puskesmas Pangale melakukan serangkaian pemeriksaan yang meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan atas balita. Setelah pemeriksaan, balita yang membutuhkan akan diberikan PMT lokal sebagai bentuk intervensi gizi.

Kepala UPTD Puskesmas Pangale menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya balita di wilayah kerja Puskesmas Pangale. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, angka kejadian gizi buruk di wilayah kerja kami dapat diminimalisir, dan anak-anak kita dapat tumbuh sehat dan cerdas,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Kuo. Orang tua balita sangat antusias mengikuti pemeriksaan dan mendapatkan edukasi mengenai pentingnya gizi bagi anak-anak mereka. Salah satu orang tua balita, Ibu Ani, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UPTD Puskesmas Pangale. “Kami sangat terbantu dengan adanya pemeriksaan ini, sekarang kami lebih paham tentang gizi yang baik untuk anak kami,” katanya.

UPTD Puskesmas Pangale akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat di wilayah kerjanya, serta melaksanakan kegiatan-kegiatan preventif dan promotif guna mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas.


Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *